h1

BUDAYA POLITIK KAMPUS STUDI TERHADAP AKTIVIS MAHASISWA DI LINGKUNGAN

November 3, 2009

Aktivis Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Universitas Negeri Semarang adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang mengemban tugas untuk merealisasikan cita-cita proklamasi kemerdekaanRI dengan menyelenggarakan pendidikan inggi guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
aspirasi mahasiswa terhadap budaya politik kampus maupun realita politik yang sedang terjadi, bagaimana implikasi kegiatan mahasiswa kearah gerakan aktivis mahasiswa UNNES (baik internal maupun eksternal) dalam menghidupkan
budaya politik kampus, dan faktor apa yang menghambat kegiatan mahasiswa  yang kearah politik kampus ?
Tujuan penelitian yakni untuk mendeskripsikan sikap mahasiswa terhadap kehidupan politik kampus maupun politik yang terjadi di UNNES, dan mendeskripsikan implikasi kegiatan mahasiswa kearah gerakan aktivis mahasiswa
UNNES (baik internal maupun eksternal) dalam menghidupkan budaya politik kampus, serta mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat kegiatan mahasiswa yang kearah politik kampus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan datadilakukan dengan cara observasi dan wawancara open ended maupun wawancara mendalam. Dalam mengumpulkan data tidak diabaikan juga penggunaan sumbersumber  non manusia seperti dokumen dan catatan-catatan yang tersedia. Pengamatan deskriptif digunakan untuk melihat secara umum tentang kondisi Universitas Negeri Semarang, setelah itu dilakukan pengamatan yang berfokus pada objek yang diteliti. Proses selanjutnya dilakukan pengamatan secara selektifuntuk melihat sejauh mana kondisi dan keadaan Universitas dalam mendukung pelaksanaan budaya politik kampus. Bersamaan dengan proses pengamatan  tersebut dilakukan pula wawancara open ended maupun wawancra mendalam untuk memperoleh gambaran secara umum tentang budaya maupun kehidupan politik yang terjadi di UNNES. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil penelitian dengan kenyataan yang diteliti di lapangan.
Teknik-teknik yang digunakan untuk membuktikan kebenaran data dilakukan melalui ketekunan pengamatan di lapangan, triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi peneliti. Bersamaan proses pengumpulan data dilakukan
analisis data dengan pengujian, pengkatagrian, pentabulasian maupun pengominasian kembali bukti-bukti untuk menunjuk proposi penelitian secara umum dan menyeluruh dari suatu fokus permasalahan yang diteliti, analisis
dilaksanakan dengan perjodohan pola, pembuatan penjelasan, dan analisi deret waktu untuk mendeskripsikan secara menyeluruh dan menampilkan makna dari yang menjadi fokus penelitian.
Dari hasil penelitian ini,” Budaya Politik Kampus “ studi terhadap aktivis mahasiswa di lingkungan Universitas Negeri Semarang dapat dijelaskan melalui gambaran umum Universitas Negeri Semarang, aspirasi mahasiswa terhadap
politik di kampus, dan gerakan realitas aktivis mahasiswa pasca reformasi sampai sekarang. Hasil di lapangan diperoleh tentang budaya politik kampus di UNNES, kehidupan politik di UNNES, pendidikan politik di UNNES, Organisasi lembaga Kemahasiswaan di UNNES, dan dimensi gerakan, karakteristik gerakan, kekuatan
maupun kelemahan gerakan mahasiswa, serta faktor penghambat kegiatan aktivis di UNNES.
Harapan yang harus dilakukan adalah Mengakomodir aspirasi mahasiswa dan adanya pengembangan lebih lanjut dengan menggunakan sistem kesadaran individu tentang pentingnya politik dalam kehidupan sehari-hari serta
penyelenggaraan pendidikan politik di kampus harus ditingkatkan. Pelaksanaan pergerakan mahasiswa perlu adanya rekontruksi kembali apa dan bagaimana tujuan yang harus dicapai dalam melaksanakan agenda reformasi dengan cara mensosialisasikan dan mengadakan kontrol terhadap perjalanan politik negara.

Download selengkapnya

Tinggalkan komentar